Rindu Kalian *Sasoke*

Kangen banget sama jaman-jaman waktu kelas 10. Tepatnya sih X-9 (sasoke).

Kelas yang jauh dari peradaban sekolah, namun berhimpitan dengan kantin dan asrama yang aku tinggali itu membuat setiap hari ku semakin berwarna.

Entah itu saat beramai-ramai menuju kantin, saat anak laki-laki yang suka bolos pelajaran dan maen bola di lapangan belakang, saat semua murid mencium bau sedap makanan yang dimasak dari asrama, saat aku dengan mudahnya mengambil bukuku yang ketinggalan di asrama, saat aku tak pernah memakai sepatu saat sekolah dengan alasan, "sepatu saya basah kena hujan pak/bu." Saat nonton konser bareng, Saat ikut anak laki-laki yang pada mau tawuran. Kenangan yang tak terlupakan. Semua itu begitu menyenangkan.

Saat yang paling ku ingat adalah saat bernyannyi-nyanyi bersama. Itu yang paling mengenang buat aku. Masih teringat dengan jelas lagu yang sering mereka nyanyikan bersama-sama lagu Bondan & Fade 2 Black - RIP.

Apa kata yang tepat untuk protes terhadap waktu
Rhyme style apa yang pas untuk demo sedih diriku
Air mataku sanggup katakan lebih banyak dari pada
pesan yang disampaikan semua kata

Yoo.. yo capital A. N. double much respect fo ya
Kau Selalu karyakan beat untuk rima ber-lima
Meski jarak terbentang ambisi bukan halangannya
Roda dua F1Z menghempas debu Bogor-Jakarta

Sahabat terbaik dalam mengejar mimpi
Teman terhebatku untuk dapat berdiri
Kawan yang tepat untuk sharing hal-hal kecil
Kuping yang pas untuk
Untuk dengar rima Cypress Hill

Masih tergambar jelas alunan takdir
Kita lewati malam dengan sebotol beer
Bicara, tertawa, bertingkah semaunya
Sudah saatnya kau tenang di alam sana

Reff
Hari – hari yang kan ku jalani
Kini semua kan terasa sunyi …
Walau hampa pasti ku hadapi
Ku ucapkan slamat jalan …

Slamat jalan teman, semoga kau tenang
Semua canda tawa bayangmu takkan pernah hilang
Dalam setiap langkah, kau slalu ada
Sampai kini ku tak percaya kau telah tiada

Yo.. yo.. Mungkin batu nisan pisahkan dunia kita
Namun ambisimu kan kujaga slalu membara
Gapailah doa yang slalu kubaca
Menemani langkahmu menuju singgasana surga

Back to Reff

Selamat tinggal
tidur yang lelap
mimpi yang indah
slamat jalan

Selamat tinggal (We love you my brother you’ll always in my heart)
tidur yang lelap (Even now and forever we’ll always one blood)
mimpi yang indah (Hope God give you heaven, may God be with you)
slamat jalan

Dapit, dengan gitarnya yang slalu membuat gaduh (beberapa ali kesita guru tapi tak pernah kapok) Habibi dengan wajah *sepuh*nya dan suaranya yang merdu, Sabil yang jago ngedrum dengan pukulannya yang tak kalah bagus dengan drummer" ternama (alay dikitlah) dan teman-teman yang lainya yang juga ikut menyanyi. 
Semua itu dulu. Dulu saat yang aku duduki masih bangku kelas 10.
Itu hanya kenangan, kenangan indah memang terasa begitu cepat berlalu, aku merindukan masa-masa itu !