Manajemen Keuangan
Nama : Umi Latifah
NIM : 130411604492
NIM : 130411604492
Sebelum membahas
tentang manajemen keuangan secara keseluruhan, mari kita membahas tentang faktor yang memperngaruhi
munculnya manajemen keuangan dalam dunia bisnis ini. Manajemen keuangan muncul
karena 4 faktor yaitu, adanya keterbatasan sumber daya yang mengharuskan pelaku
bisnis mengatur atau mengelola setiap apa yang dibutuhkan dalam bisnisnya
secara bijak, efisien, dan efektif. Selanjutnya, munculnya manajemen keuangan juga karena
keinginan suatu perusahaan yang ingin memaksimalkan keuntungan perusahaannya.
Memperhatikan eksternalitas (sumber yang berhubungan dengan perusahaan),
dan juga adanya keinginan suatu pengelola perusahaan dalam memeaksimalkan nilai
perusahaan. Indikator dalam menghitung nilai perusahaan adalah dengan melihat nilai
likuidasi (nilai jual perusahaan). Jika nilai likuidasi perusahaan setiap tahun
bertambah, berarti semakin baiknya perusahaan setiap tahun.
Selanjutnya, akan akan kita bahas tentang arti dari
manajemen dan arti keuangan. Manajemen adalah ilmu tentang pengelolaan dan
keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan uang. Oleh karena itu,
manajemen keuangan adalah ilmu atau suatu sistem yang berhubungan dengan uang dalam suatu perusahaan.
Fungsi dari manajemen keuangan ini tidak jauh beda dengan fungsi dari manajemen
pada umumnya. Fungsi itu adalah POAC (Planning Organize Analize Control).
Fungsi manajemen keuangan yang pertama yaitu planning. Planning merupakan
perencanaan atau merencanakan keuangan maupun menganggarkan dana yang akan
dipakai oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk mencapai tujuan.
Fungsi berikutnya adalah Organize yang merupakan fungsi mengatur segala dana
yang masuk maupun keluar dalam perusahaan. Fungsi yang ketiga adalah Analize,
yaitu menganalisis atau auditoring keuangan perusahaan. Analize ini bisa
dibuktikan melalui laporan keuangan suatu perusahaan. Dan fungsi yang terakhir
adalah control atau pengontrolan. Fungsi ini berguna untuk mengendalikan dana
atau biaya-biaya yang keluar dalam suatu perusahaan
agar tidak berlebihan dan mengontrol segala jenis pembiayaan yang muncul dalam
perusahaan.
Dalam manajemen keuangan juga terdapat fungsi lainnya, yaitu:
- Fungsi Investasi
Fungsi investasi
ini memiliki kedudukan untuk mengalokasikan atau mengelola dana yang dimiliki
dengan baik. Yaitu dengan mengalokasikan pasiva pada aktiva dengan baik dan
bijak. Aktiva (harta) merupakan sumber daya ekonomi perusahaan yang juga
meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnyadan mempunyai
manfaat di masa yang akan datang. Sedangkan pasiva merupakan pengorbanan
ekonomi yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan datang.
- Fungsi Pendanaan
Dalam fungsi ini, manajer
keuangan memiliki tugas mencari sumber dana yang efisien dan yang paling rendah
resikonya. Resiko ini dilihat dari perspektif bisnis yang dijalani. Sebagai
contohnya yaitu suatu perusahaan akan meminjam uang di bank untuk modal bisnis
kelapa sawit yang baru akan dibuka. Manajer keuangan melihat beberapa
penawaran. Bank 1 menawarkan pinjaman dengan cost of capital bunga rendah yaitu
5% dan jangka waktu yang pendek. Sedangkan bank 2 menawar pinjaman dengan cost
of capital bunga sebesar 6,5% tetapi memiliki jangka waktu panjang. Dengan 2
pilihan tersebut, maka manajer keuangan yang baik akan memilih meminjam pada
bank 2. Walaupun dengan cost of capital bunga yang tinggi tapi resikonya rendah
karena perusahaan memerlukan jangka waktu yang panjang untuk memanen hasil dari
kelapa sawit tersebut.
- Keputusan Modal Kerja
- Kebijakan Deviden
Laporan Keuangan
Alat-alat analisis sangat diperlukan
oleh seorang manajer untuk membuat keputusan yang rasional untuk memenuhi
tujuan perusahaan. Dalam suatu perusahaan, pihak-pihak baik internal maupun
eksternal seperti penyedia modal, kreditor, maupun investor pasti juga melakukan
analisis laporan keuangan. Jenis analisisnya juga sangat bervariasi sesuai
kepentingan dan kebutuhan dari masing-masing pihak. Selain itu, dari sudut
pandang pengendalian internal, manajemen perlu melakukan analisis keuangan demi
perencanaan dan pengendalian yang efektif. Manajer keuangan cenderung tertarik
pada imbal hasil investasi yang disediakan oleh berbagai aset perusahaan dan
dengan efisiensi manajemen aset. Akhirnya, untuk menawar secara efektif dana
dari luar, manajer keuangan perlu terbiasa dengan semua aspek analisis keuangan
yang digunakan oleh penyedia modal dari luar ketika mengevaluasi perusahaan.
Analisis laporan keuangan merupakan
seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi
pengambilan keputusan. Laporan keuangan ini terdiri dari beberapa macam laporan,
antara lain:
- Laporan Neraca atau Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
Laporan ini
merupakan ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang
menunjukkan total aset = total liabilitas + ekuitas pemilik. Aset merupakan
sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan liabilitas merupakan kebalikan
dari aset, yaitu utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan
pada masa datang untuk pihak lain. Ekuitas merupakan modal atau kekayaan
perusahaan yang terdiri dari selisih jumlah aktiva dikurangi dengan pasiva.
- Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan ini
merupakan ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu
tertentu, diakhiri dengan laba neto atau rugi neto untuk periode tersebut.
Laporan ini menyajikan ringkasan profitabilitas perusahaan sepanjang waktu.
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan ini
merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada
suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluarnya uang (kas)
perusahaan. Ada beberapa manfaat informasi dari laporan arus
kas ini, yaitu sebagai indikator jumlah
arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas
taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya, menjadi alat pertanggungjawaban
arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan, dan sebagai alat
untuk mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas
pelaporan dan struktur keuangan perusahaan.
- Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan
modal merupakan laporan yang menunjukkkan perubahan modal untuk periode
tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan inilah
akan diketahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal.
Referensi:
Horne, james, C. Van & Wachowicz, john M. 2009. Prinsip-Prinsip
Manajemen Keuangan.
Jakarta : Salemba 4
Jakarta : Salemba 4
Weston, J. Fred & Copeland, Thomas, E. 2010. Manajemen
Keuangan. Tangerang : BINARUPA
AKSARA Publisher
AKSARA Publisher
http://www.academia.edu/5153020/Untuk_makalah_manajemen_aktiva_dan_pasiva
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
0 komentar:
Posting Komentar