Manajemen Keuangan dan Laporan Keuangan

Sabtu, 30 Agustus 2014

Manajemen Keuangan

Nama : Umi Latifah
            NIM  : 130411604492
Sebelum membahas tentang manajemen keuangan secara keseluruhan, mari kita membahas tentang faktor yang memperngaruhi munculnya manajemen keuangan dalam dunia bisnis ini. Manajemen keuangan muncul karena 4 faktor yaitu, adanya keterbatasan sumber daya yang mengharuskan pelaku bisnis mengatur atau mengelola setiap apa yang dibutuhkan dalam bisnisnya secara bijak, efisien, dan efektif. Selanjutnya, munculnya manajemen keuangan juga karena keinginan suatu perusahaan yang ingin memaksimalkan keuntungan perusahaannya. Memperhatikan eksternalitas (sumber yang berhubungan dengan perusahaan), dan juga adanya keinginan suatu pengelola perusahaan dalam memeaksimalkan nilai perusahaan. Indikator dalam menghitung nilai perusahaan adalah dengan melihat nilai likuidasi (nilai jual perusahaan). Jika nilai likuidasi perusahaan setiap tahun bertambah, berarti semakin baiknya perusahaan setiap tahun.

Selanjutnya, akan akan kita bahas tentang arti dari manajemen dan arti keuangan. Manajemen adalah ilmu tentang pengelolaan dan keuangan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan uang. Oleh karena itu, manajemen keuangan adalah ilmu atau suatu sistem yang berhubungan dengan uang dalam suatu perusahaan. Fungsi dari manajemen keuangan ini tidak jauh beda dengan fungsi dari manajemen pada umumnya. Fungsi itu adalah POAC (Planning Organize Analize Control).
Fungsi manajemen keuangan yang pertama yaitu planning. Planning merupakan perencanaan atau merencanakan keuangan maupun menganggarkan dana yang akan dipakai oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk mencapai tujuan. Fungsi berikutnya adalah Organize yang merupakan fungsi mengatur segala dana yang masuk maupun keluar dalam perusahaan. Fungsi yang ketiga adalah Analize, yaitu menganalisis atau auditoring keuangan perusahaan. Analize ini bisa dibuktikan melalui laporan keuangan suatu perusahaan. Dan fungsi yang terakhir adalah control atau pengontrolan. Fungsi ini berguna untuk mengendalikan dana atau biaya-biaya yang keluar dalam suatu perusahaan agar tidak berlebihan dan mengontrol segala jenis pembiayaan yang muncul dalam perusahaan.
Dalam manajemen keuangan juga terdapat fungsi lainnya, yaitu:
  1. Fungsi Investasi
Fungsi investasi ini memiliki kedudukan untuk mengalokasikan atau mengelola dana yang dimiliki dengan baik. Yaitu dengan mengalokasikan pasiva pada aktiva dengan baik dan bijak. Aktiva (harta) merupakan sumber daya ekonomi perusahaan yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnyadan mempunyai manfaat di masa yang akan datang. Sedangkan pasiva merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada masa yang akan datang.
  1. Fungsi Pendanaan
Dalam fungsi ini, manajer keuangan memiliki tugas mencari sumber dana yang efisien dan yang paling rendah resikonya. Resiko ini dilihat dari perspektif bisnis yang dijalani. Sebagai contohnya yaitu suatu perusahaan akan meminjam uang di bank untuk modal bisnis kelapa sawit yang baru akan dibuka. Manajer keuangan melihat beberapa penawaran. Bank 1 menawarkan pinjaman dengan cost of capital bunga rendah yaitu 5% dan jangka waktu yang pendek. Sedangkan bank 2 menawar pinjaman dengan cost of capital bunga sebesar 6,5% tetapi memiliki jangka waktu panjang. Dengan 2 pilihan tersebut, maka manajer keuangan yang baik akan memilih meminjam pada bank 2. Walaupun dengan cost of capital bunga yang tinggi tapi resikonya rendah karena perusahaan memerlukan jangka waktu yang panjang untuk memanen hasil dari kelapa sawit tersebut.
  1. Keputusan Modal Kerja
  2. Kebijakan Deviden

Laporan Keuangan

            Alat-alat analisis sangat diperlukan oleh seorang manajer untuk membuat keputusan yang rasional untuk memenuhi tujuan perusahaan. Dalam suatu perusahaan, pihak-pihak baik internal maupun eksternal seperti penyedia modal, kreditor, maupun investor pasti juga melakukan analisis laporan keuangan. Jenis analisisnya juga sangat bervariasi sesuai kepentingan dan kebutuhan dari masing-masing pihak. Selain itu, dari sudut pandang pengendalian internal, manajemen perlu melakukan analisis keuangan demi perencanaan dan pengendalian yang efektif. Manajer keuangan cenderung tertarik pada imbal hasil investasi yang disediakan oleh berbagai aset perusahaan dan dengan efisiensi manajemen aset. Akhirnya, untuk menawar secara efektif dana dari luar, manajer keuangan perlu terbiasa dengan semua aspek analisis keuangan yang digunakan oleh penyedia modal dari luar ketika mengevaluasi perusahaan.
            Analisis laporan keuangan merupakan seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Laporan keuangan ini terdiri dari beberapa macam laporan, antara lain:
  1. Laporan Neraca atau Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
Laporan ini merupakan ringkasan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu yang menunjukkan total aset = total liabilitas + ekuitas pemilik. Aset merupakan sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan liabilitas merupakan kebalikan dari aset, yaitu utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang untuk pihak lain. Ekuitas merupakan modal atau kekayaan perusahaan yang terdiri dari selisih jumlah aktiva dikurangi dengan pasiva.
  1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan ini merupakan ringkasan dari pendapatan dan biaya perusahaan selama periode waktu tertentu, diakhiri dengan laba neto atau rugi neto untuk periode tersebut. Laporan ini menyajikan ringkasan profitabilitas perusahaan sepanjang waktu.
  1. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan ini merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluarnya uang (kas) perusahaan. Ada beberapa manfaat informasi dari laporan arus kas ini, yaitu sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya, menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan, dan sebagai alat untuk mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas dana suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan perusahaan.
  1. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan inilah akan diketahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal.

  
Referensi:
                                Horne, james, C. Van & Wachowicz, john M. 2009. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan.
                                        Jakarta : Salemba 4
                                Weston, J. Fred & Copeland, Thomas, E. 2010. Manajemen Keuangan. Tangerang : BINARUPA
                                        AKSARA Publisher
                                http://www.academia.edu/5153020/Untuk_makalah_manajemen_aktiva_dan_pasiva
                                http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

 


0 komentar:

Posting Komentar